Selasa, 11 Desember 2012

perawatan parket

Perawatan Lantai kayu
Untuk perawatannya, lantai parket/parquet memang perlu perawatan yang khusus, seperti ketika Anda merawat furniture berbahan dasar kayu. Jika Anda adalah orang yang kebetulan banyak berkecimpung pada pembuatan dan perawatan furniture kayu maka tips ini cukup anda jadikan tambahan refersni saja. Namun jika Anda termasuk awam, maka tips didalam artikel ini bisa Anda jadikan acuan dalam menangani perawatan lantai parket/parquet dirumah Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba lakukan:
 
  1. Biasakan menyapu lantai parket/parquet Anda rutin setiap hari agar debu tidak bertumpuk pada permukaan parket/parquet. Pakailah sapu berbulu lembut atau penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan dan lanjutkan dengan lap kering untuk mengangkat sisa-sisa debu.
  2. Mengingat bahan utama lantai parket/parquet terbuat dari kayu, maka musuh utamanya adalah kelembaban. Disarankan merawat lantai parket/parquet dengan penyedot debu atau sapu saja. Jangan pernah mengepel lantai parket/parquet karena genangan air yang terkurung di lapisan plywood bisa melapukkan kayu. Selain itu, dengan meningkatnya kelembaban pada parket/parquet dapat menimbulkan perbedaan tekanan yang drastis. Akibatnya sendi parket/parquet bisa lepas dan kalau diinjak lantai akan berbunyi atau berderik.
  3. Meski banyak produk lantai parket/parquet yang menjanjikan tahan gores dan tak bisa dirembesi air, lebih baik hindari penggunaan air pada lantai parket/parquet untuk menjaga keawetannya. Jangan sampai air merembes ke dalam pori-pori parket karena akan membuatnya terkelupas.
  4. Jika lantai parket/parquet Anda terkena noda makanan atau minuman, segera angkat kotorannya dengan tisu atau lap kering. Lalu gunakan cairan khusus pembersih kayu parket/parquet untuk membersihkan lapisan permukaannya.
  5. Agar tidak menimbulkan goresan atau cacat pada permukaan lantai parket/parquet, Anda harus berhati-hati ketika memindahkan barang. Sebaiknya barang diangkat dan alas furnitur dilapisi karet agar tidak menimbulkan bekas goresan pada lantai. Alas kaki atau sepatu yang digunakan juga sebaiknya tidak tajam dan keras. Hindari memindahkan perabot atau furniture dengan cara mendorongnya diatas lapisanparket/parquet , karena cara ini sangat berpotensi merusak lapisan parket/parquet dirumah anda.
  6. Untuk lantai parket/parquet yang terbuat dari kayu solid atau kayu keras, perawatan tambahan yang dilakukan adalah proses waxing atau penyemiran ulang setiap bulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oil, pledge) dan tiap dua tahun sekali sebaiknya dilakukan coating ulang.
  7. Untuk membersihkan noda membandel sekaligus membuat lantai parket/parquet lebih berkilau, Anda bisa memanfaatkan air perasan lemon atau belimbing wuluh. Atau Anda bisa memakai white vinegar yang didiamkan selama 4 menit pada noda di lantai parket, lalu Anda bersihkan dengan kain lap yang bersih.
  8. Karpet dapat dijadikan alternatif untuk menutupi lantai parket/parquet, terutama pada area atau ruangan yang paling sering dilalui. Namun pilihlah karpet dengan lapisan yang tidak licin sehingga tidak mudah tergeser yang mungkin akan menyebabkan siapapun yang melaluinya tergelincir atau terpeleset.
  9. Selain menjaga lantai parket/parquet dari kelembaban, sebaiknya anda gunakan lapisan atau bahan kimia anti rayap. Untuk membuat lantai parket/parquet anti rayap bisa dilakukan penyuntikan pada kepingan kayunya. Atau ketika Anda membeli material parket/parquet ini, Anda bisa memilih jenisparket/parquet yang sudah disuntik dengan cairan anti rayap.
  10. Untuk daerah tropis, lantai parket/parquet memang membutuhkan perawatan ekstra karena warna kayu bisa pudar akibat sinar matahari. Untuk menjaga agar penampilan parket tetap awet, sebaiknya Anda sering menukar letak perabot di ruangan yang menggunakan parket. Anda juga bisa melakukan proses steam setiap 6 bulan sekali. Proses steam ini dimaksudkan agar warna dan kebersihan parket/parquet tetap terjaga dengan baik.









Demikian tips pada artikel kali ini, dengan mengikuti panduan dan tips diatas maka merawat lantai parket/parquet agar tetap awet dan terjaga kebersihan serta keindahannya bukan lagi masalah buat anda.
parquet,parket,parkit,lantai kayu,lantai kayu jati

mozaic jati


Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan lantai kayu yang berkwalitas dengan harga terjangkau, kini kami hadirkan mozaic jati.
Hanya dengan harga Rp.135,000,- / meter plus biaya pasang Rp. 120,000,- / meter. anda sudah bisa memiliki lantai yang indah, berkelas, dan nyaman.

dimensi = 0,8 x 30 x 30 cm





parquet,parket,parkit,lantai kayu,lantai kayu jati

parquet,parket,parkit,lantai kayu,lantai kayu jati

Jumat, 07 Desember 2012

harga parquet

                Daftar Harga Parquet Solid Jati

 

1. parquet mozaic jati
    Ukuran 0,830x30cm KW,export 
    HArga Rp.130,000,-                                 

 








contoh terpasang













2. Parquet solid jati
    Ukuran 1,2x5x30cm KW 1 lokal
    Harga Rp.140,000/m²


3. Parqueut solid jati
    Ukuran 1,2x5x25cm KW 1 lokal
    Harga Rp.160,000/m²

4. Parquet solid jati
    Ukuran 1,2x5x30cm KW 1 lokal
    Harga Rp.180,000/m²

 5. Mini flooring jati
     Ukuran 1,2x7cmxrandoom 30/45/60/75/90-120cm
        HArga Rp.200,000/m²

6. flooring jati
    UKuran 1,5x9x Random 30/45/60/75/90-120cm   
       Harga Rp.380,000/m²


 






contoh terpasang










 























harga parquet

                Daftar Harga Parquet Solid Jati

 

1. parquet mozaic jati
    Ukuran 0,830x30cm KW,export 
    HArga Rp.130,000,-                                 

 








contoh terpasang













2. Parquet solid jati
    Ukuran 1,2x5x30cm KW 1 lokal
    Harga Rp.140,000/m²


3. Parqueut solid jati
    Ukuran 1,2x5x25cm KW 1 lokal
    Harga Rp.160,000/m²

4. Parquet solid jati
    Ukuran 1,2x5x30cm KW 1 lokal
    Harga Rp.180,000/m²

 5. Mini flooring jati
     Ukuran 1,2x7cmxrandoom 30/45/60/75/90-120cm
        HArga Rp.200,000/m²

6. flooring jati
    UKuran 1,5x9x Random 30/45/60/75/90-120cm   
       Harga Rp.380,000/m²


 






contoh terpasang










 























Lantai kayu / parquet / parket / parkit

Parquet / Parket / Parkit / Lantai Kayu

Parket berasal dari istilah berbahasa asing, yaitu: parquette. Parquette berarti menyusun potongan-potongan kayu untuk dijadikan penutup lantai
.
Ada berbagai macam tipe parket yaitu:

1. Solid wood. Parket ini dibuat dari potongan-potongan kecil kayu. Seluruh body parket ini berasal dari
    satu jenis kayu saja, antara lain: jati, sonokeling, merbau, oak dan lain-lain





  2.  Engineering parquet. lapisan atasnya hanya berupa lapisan tipis (veneer) sedangkan bagian bawahnya 
      dapat berupa jenis Multiplek atau Ply wood. Dengan proses engineering, Veneer ini di tempelkan pada 
      salah satu permukaan multiplek. Proses penempelan ini menggunakan mesin khusus dan bahan lem yang 
      berkualitas tinggi sehingga mendapatkan daya rekat yang sangat kuat dan tahan terhadap air. Hasilnya 
      parket Engineer ini bisa dijual dengan harga yang lebih murah untuk jenis tampilan kayu yang sangat 
      mahal atau kayu langka diantaranya:
  • Kayu Oak,
  • Ebony
  • Maple
  • Figured
  • Dan lain-lain






      3. Laminate parquet.Laminate Parquet dibuat dari serbuk kayu, atau potongan-potongan kayu          
          berkualitas yang kemudian digiling menjadi serbuk. Setelah menjadi serbuk, kemudian di press
          menggunakan mesin hot press dengan kekuatan diatas 1 ton, dan menggunakan campuran bahan   
          kimia untuk menyatukan serbuk kayu hingga menjadi lembaran papan yang selanjutnya disebut HDF 
          (High Density Fiber).
          Setelah menjadi HDF, kemudian salah satu permukaannya di tempel plastik yang bermotif kayu yang 
          nantinya akan diporsikan untuk bagian atas parket. Setelah ditempel Plastik bermotif, kemudian di 
          Laminating dengan menggunakan mesin Hot Press, dan dengan menggunakan plastik laminate. Ini 
          adalah teknologi flooring baru dari Jerman..